Memperingati hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025 lalu, Pasar Wiguna berkolaborasi dengan Gya! Dolan Sesarengan untuk membuat kolaborasi bertajuk Wiguna Tata Kultura. Acara tersebut telah berlangsung pada Sabtu-Minggu, 26-27 Juli 2025 mulai pukul 09.00-15.00 WIB di Museum Wahanarata (Museum Kereta Keraton Yogyakarta).
Tema dari Gya! Dolan Sesarengan yaitu “Manunggaling Surasa” yang memiliki arti bersatu dalam rasa yang sama, sehingga bisa menghadrikan ruang yang setara antar seluruh anak-anak di Yogyakarta. Acara berlangsung di area halaman museum dengan menghadirkan berbagai aktivasi anak hingga pasar artisan dari 20 Kerabat Karya. Kali ini Pasar Wiguna membawa 20 jenama lokal yang terdiri dari beberapa industri seperti kuliner, kriya, artisan parfum, dan juga mode.
Adapun Kerabat Karya yang berpartisipasi pada Wiguna Tata Kultura pekan lalu antara lain: Casis, Scentja, Guru Bumi, foxandbunny, Moro Seneng, Bagel from Home, Michael Kreme Gelato, Padha Jayanya, Seduk Besiap, Dogu Donuts, Bake & Brookie, Ethnic Gendhis, Magus Treasure, Ruma Gunakarsa, Lagi Legi, Nasi Jajan Madura Barak, Waroeng Semaki, Kedai Mulyo, Gemahripah.
Hari pertama acara Gya! Dolan Sesarengan dibuka dengan penampilan dari Tari Reog Topeng Ngesti Budaya Babung yang turut dimeriahkan oleh kehadiran Dwi Sasono dan juga Deswita Babung. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara yang didampingi oleh Dwi Sasono sebagai seniman, perwakilan Badan Otorita Borobudur, serta jajaran dari Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial Kota Yogyakarta, ditandai dengan permainan tradisional otok-otok.
Acara dilanjutkan dengan penampilan berbagai pertunjukkan seni yang diinisasi dari berbagai komunitas anak dan juga sekolah difabel di Yogyakarta. Terdapat penampilan Angklung dari JDA Yayasan Disability Arts, Tari dan Atraksi Silat dari Pinilih x Tunas Kasih Sedayu, Gerak Lagu dan Acapella dari Omah Cangkem, Talkshow Ruma Gunakarsa, Pentas Dongeng “Aku, Kamu, dan Kita Bisa” oleh Kampung Dongeng Yogyakarta, dan ditutup oleh Ensambel Violin dari Tarkiddos Violin.
Pengunjung pun datang silih berganti, tak hanya wisatawan lokal yang datang namun juga wisaawan mancanegara. Anak-anak pun bisa bebas bermain berbagai permainan tradisional Indonesia mulai dari egrang, dhakon, dan juga mengikuti lokakarya seni lainnya. Ada juga aktivasi menarik yang disuguhkan oleh Gembira Loka Zoo dengan menghadirkan beberapa jenis satwa, sehingga anak-anak bisa berinteraksi langsung.
Pementasan anak-anak juga kembali hadir di hari kedua Pasar Wiguna x Gya! Dolan Sesarengan antara lain, Pantonim “Taman Pelipur Lara & Laskar Pelangi”, Tari Golek Nawung Sekar, Kenyotinembe, dan Sekar Putri, lalu ada Kethoprak Anak “Bulying Pan Waspada”. Penampilan selanjutnya dilanjutkan dengan Fashion Show “Berani Tampil Bangga Berbatik” dari SLB Negeri 2 Yogyakarta, juga terdapat Talkshow “Ngudar Roso Cah Dolan 2025: Saka Gagasan Tumuju Panggung oleh SD Tumbuh, dan ditutup dengan Dongeng Musik dari Kahanane Project dengan judul “Bacaba dan Aksara Berdansa”.
Ambarrukmo Group melalui Pasar Wiguna pun selalu terbuka dengan berbagai kolaborasi acara yang selaras dengan value dan juga berbagai peluang yang ada. Seluruh informasi terbaru mengenai Pasar Wiguna dapat diakses langsung Instagram @pasarwiguna dan juga website resmi www.pasarwiguna.com.
Nantikan beragam update mengenai wisata, budaya, akomodasi, hingga event yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya dengan mengikuti Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo.