kadipaten pakualaman

Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-213, Dimeriahkan dengan Rangkaian Acara Interaktif

Kadipaten Pakualaman merupakan bagian tak terpisahkan dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepat di tahun 2025, perayaan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-213 diselenggarakan dengan sederet aktivasi interaktif seperti lomba, acara adat, hingga kegiatan sosial.

Tema yang diambil pada peringatan ke-213 ini adalah “Manggala Gati Wiwaraning Rat.” Sengkalan tersebut mempunya arti tentang pimpinan yang penuh perhatian merupakan gerbang kesejahteraan dunia. Seperti yang diketahui, Kadipaten Pakualaman merupakan salah satu Kerajaan Trah Mataram Islam yang masih aktif hingga saat ini. Diawali dengan pengangkatan Pangeran Natakusuma yang berstatus Pangeran Merdika, kemudian mendapatkan gelar sebagai K.G.P.A.A. Paku Alam I pada tanggal 11 Jumadil Akhir Tahun Alip 1739 (Jawa) atau 22 Juni 1812 (Masehi). Hingga saat ini Kadipaten Pakualaman berusia 219 Tahun Jawa/ 213 Tahun Masehi (2025).

Rangkaian acara sejatinya sudah digelar sejak Desember 2024 lalu melalui kegiatan Upacara Adat Bucalan, Ziarah Makam Kotagede, Imogiri, dan Girigondo, Sema’an Al-Quran hingga Wilujengan. Selain itu, dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan yang digelar sejak 26 April 2025 hingga 21 Juni 2025 mendatang. 

kadipaten pakualaman
Dokumentasi Resmi Hadeging Pakualaman 2025

Adapun lomba yang diselenggarakan selama perayaan berlangsung antara lain, Sayembara Macapat Paku Alam Cup XIII Tingkat Nasional, Grandprix Lukis Pelajar PA Cup ke VIII Tingkat Nasional, Lomba Mewarnai Motif Batik Pakualaman Tingkat DIY, Lomba Literasi Aksara Jawa Tingkat Nasional, Festival Karawitan Anak Tingkat Nasional, Lomba Tari Klasik Gagrag Pakualaman Tingkat Nasional, Festival Langen Siwi Tingkat DIY dan Jateng, Lomba Jemparingan Mataraman-Pelajar Tingkat Nasional, dan yang terakhir Lomba Nyanyi Lelagon Bocah Tingkat DIY.

Setelahnya, ada sederet rangkaian kegiatan sosial yang juga dilakukan. Dharma Mulyarja jadi kegiatan sosial yang mengambil fokus sosialisasi kesehatan dengan fokus pada beberapa segmen seperti Gizi Sehat Balita Stunting,Sosialisasi Kesehatan Ibu Hamil, dan Khitanan Bersama yang digelar di Kabupaten Kulon Progo. Selain itu ada beberapa hal lainnya seperti Pasar Murah serta Jalan Sehat dalam tajuk “Mlampah Guyub #4.”

Baca Juga :  Tour de Ambarrukmo 2025, akan Semakin Seru dan Menantang di Agustus Mendatang
kadipaten pakualaman
Dokumentasi Resmi Hadeging Pakualaman 2025

Sebagai puncak acara, Kadipaten Pakualaman akan menyelenggarakan Resepsi Hadeging Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta ke 219 Tahun Jawa/ 213 Tahun Masehi (2025) di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama sekaligus akan menampilkan tarian yang dipersembahkan oleh Kawedanan Nitya Budaya (Mataya & Langen Praja) secara terbatas.

Kadipaten Pakualaman terus membuktikan komitmen konkrit untuk terus menggaungkan budaya Yogyakarta sebagai warisan yang harus dijaga. Hal tersebut sejalan dengan visi K.G.P.A.A. Paku Alam X dalam melanjutkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan.

Nantikan beragam update mengenai wisata, budaya, akomodasi, hingga event yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya dengan mengikuti Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo.

Share the Post:
OTHER STORIES
Perayaan ulang tahun Malyabhara Hotel

Malyabhara, sebuah hotel di bawah naungan Ambarrukmo Group dengan konsep hotel bintang tiga yang mengusung budaya Yogyakarta,

museum batik yogyakarta

Yogyakarta, sebagai jantung kebudayaan Jawa, melahirkan warisan adiluhung yang tak lekang oleh waktu, salah satunya adalah batik

Renjana bhuwana

Secara resmi pameran arsip bertajuk “Renjana Bhuwana” resmi dibuka pda 24-26 Oktober 2025 yang berlokasi di Peondopo

ambarrukmo atisomya

Royal Ambarrukmo Yogyakarta secara resmi meluncurkan Ambarrukmo Atisomya, sebagai sebuah program eksklusif untuk menghadirkan pengalaman budaya Jawa