berKelana Semarang menjadi salah satu acara yang dinantikan oleh banyak masyarakat Semarang dan akan diselenggarakan pada Minggu, 21 April 2024. Perhelatan budaya ini akan digelar di SMA Negeri 1 Semarang yang berada di jantung kota dengan julukan Venetie van Java tersebut serta bisa dihadiri oleh semua elemen masyarakat (Gratis).
Acara berKelana Semarang menyajikan berbagai aktivitas dari dua kekayaan intelektual Ambarrukmo yaitu Kelana Lidah Jawa dan Kelana Swara. Selain itu, akan digelar pula Pasar Wiguna yang akan mengajak pengunjung untuk merasakan langsung suasana eco culture market yang mengangkat 3 nilai utama seperti wellness, local, dan less waste yang dikemas dalam bentuk sajian kuliner, kerajinan, hingga pertunjukkan musik nusantara.
berKelana Semarang menjadi sebuah ruang kolaborasi antar berbagai elemen budaya, seni, serta sejarah, dengan tujuan untuk terus melestarikan budaya Jawa pada generasi muda Indonesia. Kehadiran Ambarrukmo di Semarang diharapkan untuk bisa menggaet lebih banyak anak muda Semarang untuk saling bergandengan tangan dalam mempertahankan warisan luhur nusantara.
Misi Ambarrukmo dalam Memperkenalkan Budaya Jawa Lewat berKelana Semarang
Pada acara berKelana Semarang, Ambarrukmo akan menghadirkan beberapa kegiatan mulai dari sesi diskusi bersama chef Laire Siwi Mentari, sosok yang ada di balik buku kuliner Kelana Lidah Jawa. Di dalamnya, chef Laire akan menceritakan bagaimana perjalanan serta eksplorasi yang ia lakukan dalam mengulik warisan budaya Jawa melalui sajian kuliner otentiknya.
Selanjutnya, Ambarrukmo juga akan membawa Kelana Swara oleh DAAN, dimana nantinya para pengunjung bisa kembali bernostalgia dengan suasana di era 70 hingga 90-an. Kehadiran Pasar Wiguna dalam perhelatan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Semarang. Pasalnya, para pengunjung juga bisa mengikuti workshop “Belajar Mbatik Bareng by Setitik” yang akan mengajarkan proses membatik tradisional dari awal.
Acara berKelana Semarang akan dibuka untuk umum mulai 07.00 WIB di area SMA Negeri 1 Semarang. Kolaborasi antara Ambarrukmo dengan SMA Negeri 1 Semarang juga akan tertuang dalam beberapa agenda mulai dari pertunjukkan seni yang akan ditampilkan oleh siswa dan juga talkshow yang akan dihadiri langsung oleh Haris Susanto, selaku Managing Director Ambarrukmo Group.
Mengulik Sejarah Tersembunyi di Balik SMA Negeri 1 Semarang
Terletak di pusat kota, SMA Negeri 1 Semarang tidak hanya menjadi ikon pendidikan saja, namun juga menjadi bagian sejarah dari ibukota Jawa Tengah ini. Didirikan sejak tahun 1939, SMA Negeri 1 Semarang masuk ke dalam deretan sekolah menengah atas tertua di Indonesia.
SMA Negeri 1 Semarang pertama kali diresmikan oleh Gubernur Hindia Belanda yaitu Tjarda Van Starkenborgh Stachouver dan sempat berganti-ganti fungsi penggunannya. Sebelum resmi menjadi gedung pendidikan, bangunan tersebut sempat digunakan sebagai rumah sakit di era pendudukan Jepang di Indonesia.
Tak hanya itu, SMA Negeri 1 Semarang juga berhasil mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata serta menjadi sekolah non-asrama terbesar se-Asia Tenggara. Sejarah inilah yang juga diangkat oleh Ambarrukmo dalam acara berKelana di Semarang untuk membuatnya lebih dikenal oleh semua lapisan generasi.
Jangan lewatkan keseruan berKelana di Semarang pada Minggu, 21 April 2024 dengan terus mengikuti informasi terbaru dari @ambarrukmo, @gatewayofjava, atau website Ambarrukmo.
Sampai jumpa di Semarang!