Yogyakarta, 06 Desember 2023 – Ambarrukmo Group bersama Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan STP Ampta meluncurkan program Ambarrukmo Agridaya, Rabu (06/12) di Pendapa Agung Kedhaton Ambarrukmo, Sleman. Program ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pariwisata berbasis agrowisata dan agridaya di tingkat desa/kalurahan.
Tiga kalurahan yang dipilih untuk menjadi mitra program ini adalah Kalurahan Tamanmartani (Sleman), Kalurahan Bangunkerto (Sleman), dan Kalurahan Pacarejo (Gunungkidul). Ketiga kalurahan ini memiliki potensi agrikultur yang beragam, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga peternakan.
Salah satu tujuan dari program ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat kalurahan dengan optimalisasi hasil dan produksi yang ada di desanya. Hal ini sejalan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur DIY 2022-2027 “Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.”
Dalam sambutannya, Dekan Fisip UAJY Dr. Victoria Sundari Handoko S. Sos., M. Si. mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi antara korporasi, akademisi, dan kalurahan, senantiasa harus terus dijalankan di kemudian hari. “Kolaborasi ini dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan potensi yang ada di ketiga pihak, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Gebrakan Ambarrukmo Agridaya untuk Reformasi Ekosistem Wisata di Yogyakarta
Sementara itu, Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto menuturkan, bahwa program Ambarrukmo Agridaya sejatinya turut menyongsong dan mewujudkan Pancamulia. “Di dalamnya juga terdapat tujuan untuk reformasi kalurahan, membentuk ekosistem pariwisata berkelanjutan, sebagaimana visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY 2022-2027,” jelasnya.
Lanjut Haris, program Ambarrukmo Agridaya adalah penerapan Corporate Shared Value, atau nilai-nilai yang ada pada kultur Ambarrukmo Group untuk diimplementasikan di kalurahan binaan. Pemilihan tiga kalurahan ini sendiri juga melalui proses yang panjang dari mulai survei, FGD, analisis literasi, hingga evaluasi dan finalisasi yang dilakukan sejak awal Maret 2023.
Pernyataan Haris, diamini Lurah Pacarejo Suhadi. “Saya sangat bahagia, program Ambarrukmo Agridaya ini merupakan bentuk nyata kemesraan korporasi, kampus, dan desa. Kemesraan inilah yang selayaknya harus kita jaga bersama untuk menjaga keistimewaan Jogja,” ungkapnya.
Sejak Maret 2023 hingga sekitar November 2023, Ambarrukmo Group bersama STP Ampta dan UAJY telah melakukan beragam pelatihan, pembinaan, diskusi, FGD, dan kunjungan langsung secara berkala di masing-masing kalurahan untuk mensinergikan antara kebutuhan kalurahan dengan program.
Seperti misalnya adalah pelatihan pembuatan KPI Bisnis bagi UMKM di kalurahan, pelatihan hospitality dan food and beverage class yang diikuti perwakilan dari tiga kalurahan di Royal Ambarrukmo dan GRAMM Hotel by Ambarrukmo pada Selasa (21/11) silam. Adapun jangka waktu kerja sama program Ambarrukmo Agridaya ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Berikut adalah beberapa poin penting dari program Ambarrukmo Agridaya:
- Tujuan: Mengembangkan konsep pariwisata berbasis agrowisata dan agridaya di tingkat desa/kalurahan
- Mitra: Tiga kalurahan di DIY, yaitu Kalurahan Tamanmartani (Sleman), Kalurahan Bangunkerto (Sleman), dan Kalurahan Pacarejo (Gunungkidul)
- Fokus: Optimalisasi hasil/produksi agrikultur untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kalurahan
- Jangka waktu: Tiga tahun
Program Ambarrukmo Agridaya diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat, serta menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.