Banda Neira kembali melepas rindu dengan para penggemarnya melalui rangkaian tur 9 kota mereka yang bertajuk “Berjalan Lebih Jauh”. Yogyakarta pun terpilih menjadi salah satu kota yang disinggahi oleh Ananda Badudu dan Sasha Iguana dalam tur comeback mereka.
Land of Ideas berkolaborasi dengan Banda Neira dengan membuat sebuah sesi talkshow bertajuk “Temu Sapa bersama Banda Neira” yang membahas tuntas cerita dibalik pengerjaan album terbarunya pada Jumat, 17 Januari 2025. Berlokasi di VRTX Compound Space, Nanda & Sasha menyapa lebih dekat penggemarnya yang sudah menunggu penampilan mereka selama beberapa tahun terakhir.
Dipandu oleh Scantofia, kedua punggawa Banda Neira bercerita tentang 9 track yang ada di Album “Tumbuh dan Menjadi” yang baru diluncurkan pada di November 2024 lalu. Sesi dibuka dengan Nanda & Sasha yang menceritakan bagaimana proses pembuatan album mereka yang terbaru ini. Menurut Nanda, selama 8 tahun vakum dari Banda Neira, ia mencoba mendengarkan banyak lagu-lagu baru yang secara tidak langsung berdampak pada lagu-lagu baru Banda Neira.
Mayoritas lagu yang hadir di album Tumbuh dan Menjadi merupakan karya ciptaan Nanda yang kemudian diolah bersama Sasha dan juga produser Banda Neira— Indra Perkasa. Ada sebuah hal yang menarik dari album mereka, yaitu hampir semua lagu-lagu direkam dalam frekuensi 432 Hz yang biasanya digunakan untuk gelombang suara meditatif.
Hal inilah yang membuat seluruh lagu Banda Neira terasa lebih menenangkan bila didengarkan dengan seksama. Dalam Land of Ideas kemarin, Sasha & Nanda juga menjelaskan bahwa keduanya akan tetap melanjutkan perjalanan band yang berusia lebih dari satu dekade ini untuk bisa “Berjalan Lebih Jauh”.
Terima kasih untuk seluruh Kawan Berjalan yang telah hadir pada Temu Sapa Banda Neira bersama Land of Ideas. Sampai bertemu kembali di acara-acara selanjutnya!
Nantikan beragam update mengenai wisata, budaya, akomodasi, hingga event yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya dengan mengikuti Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo.