The Gateway of Java: Menjelajah Saujana Eksotis di Yogyakarta

Langkah The Gateway of Java kembali berlanjut untuk menyusuri keindahan alam Yogyakarta dari semua sisinya. Ketika berbicara mengenai destinasi wisata di Yogyakarta, kita dihadapkan dengan berbagai pilihan seperti pantai, hutan, danau, hingga spot lainnya yang menarik untuk dikunjungi. 

Nampaknya memang benar jika ada yang berkata bila, “Jogja diciptakan saat Tuhan sedang jatuh cinta.” Keberagaman panorama alam yang disuguhkan oleh kota yang berdiri di bumi Mataram ini, akan membuat siapapun terpana saat melihatnya.

Ada banyak potensi alam memukau di Yogyakarta yang menunggu untuk dijelajahi. Kali ini, The Gateway of Java tidak hanya membicarakan tentang keindahan Gunung Merapi, Pantai Parangtritis, ataupun Malioboro. Ada sisi lain Yogyakarta yang ingin kami coba perkenalkan kepada masyarakat luas.

Inilah saatnya untuk mengikuti penjelajahan wisata alam di Yogyakarta bersama The Gateway of Java.

Destinasi Wisata Alam Jogja: Magisnya Pesona Tapak Surga di Pesisir Selatan

Keindahan bentang alam Yogyakarta tentu tak perlu diragukan lagi. Menghabiskan hari dengan mengunjungi berbagai wisata di Jogja tentu akan jadi sebuah opsi liburan yang sangat berkesan. Warganya yang ramah, kulinernya yang khas, wisatanya yang variatif, membuat siapapun akan betah berlama-lama tinggal di Yogyakarta.

Untuk mendapatkan pengalaman yang lebih otentik, ikuti petualangan The Gateway of Java dalam berbagai tempat wisata seru di Yogyakarta berikut ini:

Menikmati Semilir Angin Pantai di Selatan Yogyakarta

Selalu ada cara seru untuk menghabiskan hari berlibur di Yogyakarta. Untuk mereka yang mencari berbagai destinasi pantai dan laut, maka Kulon Progo dan Bantul adalah dua kawasan yang wajib dikunjungi. Dua kabupaten tersebut merupakan area yang menghadap ke Samudra Hindia, sehingga memiliki karakteristik pantai yang unik. 

Local Tips & Fact | Pantai yang ada di kawasan Bantul memiliki tipe pasir hitam karena mengandung material batu vulkanik yang telah melewati proses alluvial. Alhasil warna pasir cenderung berwarna gelap/hitam. Sedangkan alasan mengapa pasir di kawasan pantai Gunungkidul putih adalah banyaknya batuan mineral kalsit atau kristal kuarsa di kawasan ini yang hancur, serta tidak adanya polutan yang menyebabkan oksidasi/perubahan warna. 

The Gateway of Java telah merangkum beragam destinasi pantai dan pesisir laut yang wajib dikunjungi untuk liburan ke Jogja selanjutnya. 

Bukit Pengilon

bukit pengilon
Bukit Pengilon
LokasiDusun Ngelo, Balong, Girisubo, Gunungkidul
Tiket MasukRp5.000
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Selalu ada alasan untuk terus pergi ke Gunungkidul. Nyatanya, tempat ini menyimpan berbagai tempat yang unik dan seru untuk dikunjungi, salah satu di antaranya adalah Bukit Pengilon. Menikmati pemandangan laut lepas di atas bukit, ditemani dengan rerumputan hijau serta pohon yang rindang tentu akan jadi sebuah aktivitas seru untuk dilakukan. 

Baca Juga :   Jelajah Kuliner lewat Buku Kelana Lidah Jawa, Kunjungi 7 Tempat Pembeliannya

Bukit Pengilon merupakan area penghubung dari 3 titik pantai yaitu Siung, Watu Lumbung, dan Wediombo. Spot eksotis ini bisa ditempuh dengan perjalanan 2 jam dari pusat kota Jogja menggunakan mobil ataupun motor. Ketika menapakkan kaki pertama kali di Bukit Pengilon, kita bisa melihat deburan ombak laut selatan yang memukau. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang suka piknik, camping, ataupun duduk santai di bawah pepohonan.

Desa Wisata Kanigoro

The Gateway of Java
Desa Kanigoro Gunungkidul
LokasiJalan Pantai Ngrenehan KM 6,5, Mendak 003/003, Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Desa Wisata Kanigoro adalah paket lengkap untuk para wisatawan yang mencari destinasi wisata alam, sekaligus ingin menjajal berbagai aktivitas jelajah yang menyenangkan. Desa Kanigoro mencakup beberapa lokasi pantai seperti Ngrawah, Bopeso, Torohudan, Ngrenehan, dan Ngobaran. 

Selain pantai, ada banyak spot menarik yang bisa dikunjungi seperti Pura Segara Wukir, Candi Sri Sultan Hamengkubuwono X, Mata Air Suci Sendang Sentono, Jeep Jelajah Pantai, hingga Sentra Kuliner Laut Pantai Nguyahan. Suasana di kawasan Kanigoro pun masih tradisional dengan mempertahankan arsitektur bangunan Jawa tradisional. Hal tersebut membuat wisatawan akan diajak seperti menjejakkan kaki kembali ke Yogyakarta tempo dulu.

Banyak yang belum tahu bahwa kawasan Kanigoro Gunungkidul dipercaya sebagai tempat Prabu Brawijaya V mengasingkan diri dari kejaran Raden Patah. Tempat-tempat yang dulu digunakan oleh Prabu Brawijaya V kini telah menjelma sebagai sebuah destinasi wisata alam dan sejarah yang populer. 

Gumuk Pasir Parangkusumo

the gateway of java
Gumuk Pasir Parangkusumo | Source: Instagram.com/@jokowarsito
LokasiJalan Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Parangtritis, Kretek
Tiket MasukRp5.000
Jam Operasional24 Jam

Jogja tak melulu berkutat dengan gunung, hutan, dan pantainya. Ada potensi wisata lainnya yang bisa wisatawan singgahi ketika berada di Yogyakarta. Kini tak perlu jauh-jauh untuk menikmati gurun pasir seperti di Mediterania, karena kawasan Bantul memiliki Gumuk Pasir Parangkusumo yang tak kalah memukau. 

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sebuah entitas wisata yang tidak jauh dari area Pantai Parangtritis. Area seluas 412,80 hektar ini memiliki beberapa aktivitas seru yang bisa dicoba wisatawan seperti sandboarding, jelajah pantai dengan jeep, hingga berbagai spot untuk hunting foto. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo adalah pagi hari 06.00-09.00 pagi dan 15.00-17.00 sore hari.

Local Tips & Fact | Gumuk Pasir Parangkusumo adalah gumuk pasir terbesar di Asia Tenggara dengan ketinggian rata-rata 20 meter. Indonesia menjadi satu dari empat negara di dunia yang memiliki kenampakan alam berupa gumuk pasir. 

Daya Pikat Wisata Alam Jogja Lantai Dua

Kompas The Gateway of Java kini mulai mengarah ke sisi dataran tinggi di Yogyakarta atau yang sering disebut sebagai “Jogja Lantai Dua”. Setiap kabupaten memiliki area dataran tinggi mereka masing-masing, dimana terdapat banyak destinasi wisata unik yang hanya bisa ditemui di sini. Berikut ini adalah berbagai rekomendasi wisata yang ada di “Jogja Lantai Dua” yang bisa masuk ke itinerary liburanmu!

Baca Juga :   Kick Off Meeting Ambarrukmo Group 2023: Binangun Karya, Gayuh Kamulyan

Desa Wisata Tinalah

desa wisata tinalah
Desa Wisata Tinalah
LokasiJalan Persandian No.KM 5, Sendang Sari, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Desa Wisata Tinalah adalah destinasi wisata di Kulon Progo yang menawarkan banyak aktivitas seru untuk menghabiskan waktu berlibur. Sejauh mata memandang, wisatawan akan melihat hamparan sawah dan juga area perbukitan yang ada di sekelilingnya. Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu destinasi berlibur berbasis edukasi. 

Wisatawan bisa mencoba kegiatan seperti camping outdoor, outbound, river tubing, live in bersama masyarakat Tinalah, hingga menjelajahi berbagai kulinernya. Daya tarik lainnya dari Desa Wisata Tinalah adalah area sungainya dan juga menjelajahi Goa Sriti yang dipercaya sebagai tempat bersembunyinya Pangeran Diponegoro.

Desa Wisata Nglanggeran

the gateway of java
Desa Wisata Nglanggeran
LokasiNglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Berada di sisi selatan Jogja, Desa Wisata Nglanggeran menyimpan berbagai potensi alam yang indah serta seru untuk dikunjungi. Memiliki gelar sebagai “The Best Tourism Village” oleh UNWTO, Nglanggeran adalah wisata terbaik untuk para pencinta alam. Spot pertama yang bisa dikunjungi saat bertandang ke Nglanggeran adalah ikon utamanya yakni Gunung Api Purba Nglanggeran.

Memiliki ketinggian 700 mdpl, Gunung Api Purba Nglanggeran jadi tempat favorit banyak orang untuk trekking dengan durasi naik sekitar 1 jam. Dari area puncak gunung, kita bisa melihat pemandangan persawahan, hutan, hingga area Embung Nglanggeran secara 360 derajat.

Setelah turun dari gunung, wisatawan bisa berkunjung langsung ke Embung Nglanggeran yang berada di Bukit Gandu. Lokasi Embung Nglanggeran berada di Bukit Gandu yang memiliki ketinggian 400 mdpl dan luas 3.000 meter persegi. Area tersebut biasanya digunakan untuk jogging ataupun sekadar berjalan-jalan oleh masyarakat lokal.

Kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di Desa Wisata Nglanggeran adalah mengikuti aktivitas masyarakat sehari-hari seperti pembuatan cokelat di Griya Cokelat, belajar budaya tradisional Jawa, hingga wisata edukasi ke peternakan kambing etawa.

Local Tips & Fact | Sekitar 60 juta tahun lalu, Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan gunung aktif yang berada di dalam laut, hingga akhirnya terangkat menjadi daratan. 

Bukit Klangon

the gateway of java
Bukit Klangon | Source: Instagram.com/@drg.dentadio
LokasiKalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
Tiket MasukRp15.000
Jam OperasionalSetiap Hari, 07.00-16.00

Bukit Klangon termasuk ke dalam dataran tinggi terdekat dari Gunung Merapi dengan radius 6 kilometer dari puncak. Berada di ketinggian 1,100 mdpl, Bukit Klangon jadi tempat favorit banyak orang untuk menyaksikan betapa indahnya Merapi secara langsung.

Pengunjung yang datang biasanya menghabiskan waktu mereka di tempat ini untuk camping, piknik, ataupun memburu foto “Milky Way” yang sering ditemukan di area atas Gunung Merapi. Di samping itu, Bukit Klangon juga sering digunakan sebagai finish spot bagi para pesepeda karena medan menuju tempat ini dianggap cukup menantang serta memiliki panorama yang menakjubkan.

Dari area Bukit Klangon, wisatawan bisa melihat dengan jelas kawah Gunung Merapi yang penuh kebulan asap. Pengelola wisata Bukit Klangon juga sudah menyiapkan beberapa spot terbaik untuk 899

Waduk Sermo

the gateway of java
Waduk Sermo
LokasiSremo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta
Tiket MasukRp5.000-Rp10.000
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Membentang sepanjang 157 hektar di kawasan Hargowilis, Waduk Sermo menjadi sebuah magnet wisata yang memukau di Kabupaten Kulon Progo. Dengan menempuh perjalanan sekitar 35 kilometer dari kota Yogyakarta, wisatawan sudah bisa menikmati pemandangan waduk yang serupa dengan danau dan dikelilingi oleh kawasan hutan yang asri. 

Baca Juga :   Pesanggrahan Ambarrukmo: Napak Tilas Perjalanan Hamengku Buwono VII

Ada berbagai spot dan aktivitas seru yang bisa dijelajahi selama berada di Waduk Sermo. Wisatawan bisa melakukan kemah, piknik, jogging, atau bahkan hunting spot foto cantik di area pinggir waduk. 

Bila kamu ingin menjajal hal baru, maka cobalah untuk menaiki perahu gethek yang ada di beberapa titik di Waduk Sermo. Perahu gethek ini nantinya akan mengantarkan wisatawan mengelilingi Waduk Sermo dengan durasi sekitar 20-30 menit. 

Wunung Giri Sela Kandha

Wunung Giri Sela Kandha 
Wunung Giri Sela Kandha 
LokasiWunung, Wonosari, Gunungkidul
Jam OperasionalSabtu-Kamis, 07.00-17.00 (Jumat Tutup)

Menghabiskan akhir pekan dengan menjelajahi pegunungan karst Gunungkidul yang jauh dari hiruk pikuk kota, bisa jadi ide yang seru untuk dicoba. Wunung Giri Sela Kandha adalah wisata konservasi alam di Desa Wunung, Wonosari yang menyediakan beragam pilihan rekreasi seperti penginapan, wisata alam, dan kuliner. 

Spot ikonik yang ada di Wunung Giri Sela Kandha adalah area sungainya memiliki aliran air yang tenang serta dikelilingi kawasan hutan. Bak kepingan surga, air jernih yang ada di sungai ini terasa sangat segar di pagi hari, ditambah dengan bebatuan berumur jutaan tahun di pinggiran sungai yang menambah suasana kian memukau.

Kali Oya

kali oya
Kali Oya
LokasiWunut, Sriharjo, Imogiri, Bantul
Jam OperasionalSetiap Hari, 24 Jam

Kali Oya merupakan sungai yang membelah perbukitan Gunung Gajahmungkur dengan Kukusan yang masuk ke wilayah kabupaten Bantul. Sungai sepanjang 106 kilometer ini jadi sebuah destinasi wisata alam baru yang menarik bagi wisatawan. Keistimewaan Kali Oya terletak pada airnya yang jernih berwarna biru, serta aliran airnya yang cocok untuk aktivitas seperti river tubing, susur sungai, ataupun berkemah di pinggiran sungainya.

Tebing-tebing yang dipenuhi oleh pohon membuat panorama di sekitar Kali Oya sangat menakjubkan. Destinasi wisata ini ditujukan untuk wisatawan yang menyukai suasana tenang dan ingin lebih dekat dengan alam. Tetapi perlu diketahui juga jika Kali Oya hanya bagus dikunjungi ketika musim panas. Karena ketika musim hujan tiba, debit air sungai akan lebih tinggi sehingga tidak memungkinkan bagi wisatawan untuk mendekat ke pinggir sungai.

Nawang Jagad

nawang jagad
Nawang Jagad
LokasiJalan Nawang Jagad, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman
Tiket MasukRp15.000 (Bisa Ditukarkan dengan Makanan dan Minuman)
Jam OperasionalSelasa-Minggu, 06.00-18.00 (Senin Tutup)

Jika ada pertanyaan tentang dimana spot melihat Gunung Merapi terbaik di Jogja, maka Nawang Jagad adalah jawabannya. Berada di ujung utara Kaliurang, Nawang Jagad merupakan sebuah taman wisata yang berhadapan langsung ke puncak gunung. Hanya dengan waktu tempuh 45 menit dari pusat kota, pengunjung bisa melihat bagaimana keelokan Gunung Merapi di pagi hari.

Selain itu, ada beberapa aktivitas seru yang bisa dicoba seperti camping ataupun piknik. Tak jauh dari area Nawang Jagad, pengunjung juga bisa datang ke Museum Ullen Sentalu yang memiliki berbagai koleksi lukisan hingga benda sejarah lainnya. 

Melihat berbagai destinasi wisata yang ada di Jogja, akan selalu ada tempat untuk menghabiskan hari dengan menyenangkan. Jadi, sudah tentukan mana saja destinasi yang akan masuk ke dalam itinerary liburan selanjutnya ke Jogja?

Dapatkan Pengalaman Terbaik Berlibur di Jogja bersama Ambarrukmo Group

royal ambarrukmo yogyakarta
Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Buat liburan di Jogja semakin berkesan dengan menginap bersama Ambarrukmo. Pilih deretan hotel Ambarrukmo untuk menghabiskan waktu di Jogja mulai dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta, GRAMM by Ambarrukmo, PORTA by Ambarrukmo, hingga Malyabhara Hotel

Tentukan tanggal menginapmu dan pesan langsung melalui website sekarang untuk dapatkan harga terbaik dan penawaran menarik lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Saatnya wujudkan liburan di Jogja yang menyenangkan bersama Ambarrukmo.

Nantikan beragam update mengenai wisata, budaya, akomodasi, hingga event yang ada di Jogja dengan mengikuti Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo

Share the Post:

OTHER STORIES

gebyar hadiah myambarrukmo

Ikuti Gebyar Hadiah MyAmbarrukmo 2025, Dapatkan Mobil BYD hingga Voucher Belanja Jutaan Rupiah!

Gebyar Hadiah MyAmbarrukmo merupakan program loyalitas pelanggan yang digelar Ambarrukmo Group pada tahun 2025. Sepanjang tahun ini,

the duck king plaza ambarrukmo

The Duck King Plaza Ambarrukmo Hadirkan Sajian Spesial Chinese New Year 2025

The Duck King Plaza Ambarrukmo ikut memeriahkan Chinese New Year 2025 dengan spesial promo yang hanya bisa

chinese new year 2025

7 Tempat Rayakan Chinese New Year 2025 di Jogja, Pertunjukkan Barongsai hingga Sajian Kuliner Autentik!

Chinese New Year 2025 akan jatuh di tanggal 29 Januari mendatang. Tiap sisi Yogyakarta pun penuh dengan

royal moment

Kaleidoskop Royal Moment 2024, Berikan Pengalaman Menginap Lebih Istimewa di Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Royal Ambarrukmo menjadi hotel heritage bintang 5 terbaik di Yogyakarta yang memiliki misi untuk  terus mempertahankan budaya