Melanjutkan perjalanan dalam misi memperkenalkan budaya Jawa, Ambarrukmo membuka cerita baru dalam berKelana Surakarta. Agenda tersebut telah digelar pada Minggu, 15 September 2024 di Panggung Kolam Partini, Taman Balekambang yang berada di Jalan Balekambang, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta.
Pada berKelana Surakarta, Ambarrukmo kembali membawa berbagai Intellectual Property meliputi Pasar Wiguna, Kelana Lidah Jawa, serta Kelana Swara yang juga berkolaborasi dengan berbagai kolektif musik dari kota berjuluk “The Spirit of Java” ini.
Acara berKelana Ambarrukmo berlangsung mulai pukul 10.00-16.00 WIB di area Kolam Partini Tuin yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Latar belakang dipilihnya kota Surakarta oleh Ambarrukmo karena kota ini memiliki keberagaman budaya serta potensi seni yang besar, sehingga menjadi tempat banyak individu-individu kreatif Nusantara bertumbuh.
Ambarrukmo Hadirkan berKelana Surakarta untuk Merajut Jejaring Kolaborasi Seni
Ambarrukmo sangat menyadari bahwa harus ada sebuah aksi berkelanjutan untuk terus melestarikan nilai-nilai murni kebudayaan Jawa, agar tetap relevan dengan tiap generasi. Melalui program berKelana ini, Ambarrukmo ingin menggandeng lebih banyak pelaku seni, pegiat budaya, pencetus gerakan-gerakan ekspresif lainnya untuk menciptakan ekosistem seni yang inklusif.
Pasar Wiguna
Pasar Wiguna episode Temu Sapa Solo membawa berbagai jenama lokal Surakarta dari lintas industri seperti kerajinan tangan, mode, dan juga kuliner untuk menyapa para pengunjung di Taman Balekambang. Kedatangan Pasar Wiguna dalam berKelana Surakarta juga membawa misi untuk mempopulerkan gaya hidup selaras dengan alam yang ramah lingkungan. Gerakan tersebut didukung dengan beberapa aktivasi lainnya yang bisa dijajal langsung oleh para pengunjung selama Pasar Wiguna seperti:
- Waras Laras — Titilaras
- Tata Kultura — Sigit Paripurno
- Waras Laras — Tre of the Day
- Jelajah Wiguna — Soerakarta Walking Tour
- Daur Baur — Daur Resik
- Waras Laras — Ajeg Social
- Temu Dengar — Kota Kita
- Waras Laras — I Love Natural
- Kelana Anak — Guru Bumi
- Main Kain — House of Alila
- Waras Laras — All in Papier
- Taman Baca — Solo Book Party
- Sinau Seni – Surakartun
Kelana Lidah Jawa
Kelana Lidah Jawa menjadi salah satu Intellectual Property (IP) Ambarrukmo berupa buku kuliner bergenre fiksi yang berkolaborasi dengan Chef Laire Siwi Mentari sebagai penulis. Aktivasi Kelana Lidah Jawa di berKelana Surakarta tak hanya memperkenalkan bagaimana isi buku yang ditulis, namun mengajak para pengunjung untuk menjajal pengalaman baru dalam “Pojok Sense of Taste”.
Di booth Kelana Lidah Jawa, Chef Laire juga menyapa langsung para pengunjung untuk bisa menjajal berbagai bumbu, rempah, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan dalam mengolah masakan khas Jawa sepert Rawon, Tauto, Mie Lethek, dan masih banyak lagi. Bagi pengunjung yang tertarik, mereka juga bisa langsung membeli buku Kelana Lidah Jawa seharga Rp375.000.
Kelana Swara Ambarrukmo
Secara umum, Kelana Swara Ambarrukmo merupakan sebuah tempat untuk mewadahi para musisi serta seniman kolektif yang memberikan warna baru bagi kesenian musik di Indonesia, sehingga lebih banyak dikenal oleh anak muda generasi sekarang.
Kelana Swara Ambarrukmo juga turut hadir di berKelana Surakarta dengan mengadakan “Spinning Session Curated by Lokananta Record Store” yang mengajak pengunjung bernostalgia dengan seleksi arsip musik pop-disko Nusantara era 70-80an dalam bentuk iringan hitam dan kaset tape.
Ikuti terus informasi terbaru mengenai berKelana Surakarta melalui Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo.
