Mendokumentasikan sejarah dan warisan budaya Jawa dalam berbagai aspek, merupakan misi dari Ambarrukmo sebagai jenama yang bergerak di lingkup pariwisata. Bentuk nyata dari langkah ini adalah dengan menghadirkan sebuah Intellectual Property bertajuk “Kelana Lidah Jawa” yang menjadi buku kuliner edisi pertama dari Ambarrukmo.
Pada buku Kelana Lidah Jawa, Ambarrukmo berkolaborasi dengan Chef Laire Siwi Mentari untuk menghadirkan media eksplorasi, edukasi, dan inspirasi dalam lingkup kuliner di tanah Jawa. Ambarrukmo ingin menciptakan sebuah ekosistem lewat misi sosial dan budaya yang berkelanjutan.
Tujuan dari buku ini adalah untuk merawat warisan sajian kuliner Nusantara, yang tak hanya berperan sebagai penyambung hidup saja, namun sebagai sebuah sejarah peradaban. Ambarrukmo melihat bahwa pergerakan tren yang semakin dinamis, membuat banyak orang mulai melupakan akar sesungguhnya—marwah sejatinya dari hidangan yang kini dinikmati.
Ambarrukmo berharap besar bahwa pembaca Kelana Lidah Jawa bisa menikmati keseluruhan rangkaian cerita dan historis dengan penuh sukacita, serta menjadi sebuah arsip untuk masa kini hingga masa mendatang.
Daftar Isi
Sinopsis Buku Kelana Lidah Jawa
Khazanah kuliner Nusantara jadi sebuah identitas tiap daerah yang harus terus dilestarikan. Sebut saja Tauto dari Pekalongan, Gecok Ganem dari Yogyakarta, atau Ayam Kesrut dari Banyuwangi— setiap tempat memiliki kuliner khas, yang dijadikan sebagai medium untuk menyimpan kisah sejarah Indonesia tempo dulu.
Tokoh-tokoh yang ditulis dalam Kelana Lidah Jawa berperan untuk mengonstruksi identitas budaya dan prinsip hidup mereka melalui sajian makanan. Secuil kisah di bumi Mataram, Yoe dan Wasi berhasil meramu bumbu dan budaya jadi satu, sehingga menjadikan Lumpia Rebung sebagai masakan oriental yang bisa dinikmati banyak orang.
Ada banyak lagi kisah yang dituangkan dalam 137 halaman Kelana Lidah Jawa yang menunggu untuk dibaca. Setiap bagian dalam kisah Kelana Lidah Jawa mengemukakan sebuah sudut pandang baru tentang cara sebuah hidangan bisa lestari bak sebuah prasasti tak beraksara.
Total terdapat 9 cerita lintas zaman yang mengulik tentang sejarah beberapa makanan khas dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Buku ini tidak dimaksudkan sebagai buku sejarah. Kelana Lidah Jawa merupakan cara baru dalam menyampaikan informasi-informasi historis dengan lebih relevan dan mudah dipahami.
Melalui Buku Kuliner Ambarrukmo, kami berharap dapat menghadirkan media eksplorasi, edukasi, dan inspirasi tentang identitas kuliner Jawa maupun Nusantara kepada masyarakat luas.
Spesifikasi Buku
Kategori | Fiksi |
Tipe Cover | Hardcover Hot Print |
Jumlah Halaman | 144 Halaman |
Tipe Binding | Stitch |
Kertas | Book Paper 90gr |
Lebih Dekat dengan Laire Siwi Mentari
Laire Siwi Mentari adalah seorang chef sekaligus penulis yang sudah melalang buana di dunia kuliner maupun sastra sejak belasan tahun silam. Sebelum berkolaborasi dengan Ambarrukmo pada Kelana Lidah Jawa, sosoknya pernah menerbitkan berbagai buku seperti Nothing but Love (cetakan pertama 2004), Aphrodite (cetakan pertama 2005), dan Lenka (yang ditulis bersama para penerima beasiswa program penulisan Dewan Kesenian Jakarta, 2011).
Tak hanya itu, prestasi Laire sebagai penulis selama lebih dari belasan tahun mengantarkannya untuk mendapatkan banyak penghargaan bergengsi seperti Art and Culture category at XL Award (2007), Talented Teenage Writer by PBA Sampoerna (2007), dan masih banyak lagi.
Saat ini Laire Siwi Mentari dikenal juga sebagai pemilik Jiwajawi Restaurant yang berada di Yogyakarta. Di tengah-tengah kesibukannya, Laire mampu menuangkan berbagai cerita, kisah, dan perjalanannya dalam menjelajahi sejarah kuliner Nusantara yang masih belum diketahui banyak orang.
“Harapan saya, buku ini mampu menjadi bacaan tentang beragam masakan yang tidak hanya menyodorkan informasi dasar yang keras dan hambar, karena telah dilengkapi dengan bumbu narasi dan imajinasi,” pesan Laire dalam untuk para pembaca sebelum menyelami tulisannya.
7 Tempat Pembelian Buku Kelana Lidah Jawa
Buku Kelana Lidah Jawa saat ini juga bisa didapatkan langsung melalui bookstore partner yang tersebar di beberapa titik di Yogyakarta dan sekitarnya. Berikut ini adalah 7 tempat pembelian Kelana Lidah Jawa yang bisa dikunjungi langsung:
Buku Akik
Lokasi | Jalan Kaliurang KM 12, Gg. Besi Raja No.60 D, Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik |
Jam Buka | Setiap Hari, 11.00-17.00 |
Buku Akik merupakan toko buku kolektif yang sudah berdiri di tahun 2015. Ada banyak genre buku yang dijual di tempat ini, mulai dari fiksi, sastra, hingga politik. Menurut pendirinya— Tomi Wibisono, toko Buku Akik terinspirasi dari Shakespeare and Company yang menjadi tempat bertemu para penulis hebat pada masanya. Kini, Buku Akik tak hanya sekadar toko buku semata, namun menjadi sebuah ruang baca yang ramah untuk semua pencinta buku. Baca langsung dan miliki buku Kelana Lidah Jawa dengan berkunjung ke Buku Akik.
Natan Bookshop
Lokasi | Jalan Mondorakan No.5, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta |
Jam Buka | Setiap Hari, 09.00-18.00 |
Natan Bookshop menjadi toko buku yang berlokasi di bangunan cagar budaya yakni Omah Kalang 1857 yang berada di Kotagede. “Vintage” menjadi kata yang pas untuk menggambarkan bagaimana suasana dan juga bangunan yang ada di Natan Bookshop, belum lagi di toko ini terdapat berbagai koleksi buku langka yang masih original dan edisi terbatas. Di sana, tersedia juga ruang baca dimana pengunjung bisa lebih leluasa membaca berbagai koleksi buku di Natan Bookshop, termasuk Kelana Lidah Jawa sebelum membelinya.
Parot Siramami
Lokasi | Jalan Jayeng Prawiran Gang Mijil No.296, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta |
Jam Buka | Selasa-Minggu, 11.00-22.00 |
Parot Siramami adalah sebuah kedai makanan yang juga memiliki area bernama “Toko Parmi” dengan menjual berbagai buku, cinderamata, serta pernak-pernik dari jenama lokal Yogyakarta. Berdiri di area gang kecil kawasan Pakualaman, Parot Siramami menawarkan suasana hangat rumahan yang menyenangkan. Selain meyantap makanan, pengunjung bisa membeli buku Kelana Lidah Jawa yang tersedia di area depan kedai.
Solusi Buku
Lokasi | Jalan Karanganyar Raya, Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman |
Jam Buka | Setiap Hari, 08.00-21.00 |
Solusi Buku menjadi bookstore partner Ambarrukmo dimana pembaca bisa membaca langsung dan membawa pulang buku Kelana Lidah Jawa. Selain bisa menikmati berbagai genre buku, Solusi Buku juga sering mengadakan acara seperti diskusi buku, lokakarya, ataupun sesi menulis bersama yang tak kalah seru untuk diikuti.
Punika Deli by Royal Ambarrukmo
Lokasi | Royal Ambarrukmo Lobby, Jalan Laksda Adisucipto No.81, Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Yogyakarta |
Jam Buka | Setiap Hari, 07.00-23.00 |
Punika Deli berada di area lobby Royal Ambarrukmo Yogyakarta, dimana pengunjung kini bisa membaca sekaligus membeli Kelana Lidah Jawa. Punika Deli merupakan cafe yang menyediakan berbagai pilihan menu makanan, roti, pastry, minuman, serta gelato. Kelana Lidah Jawa bisa dijumpai pada area display yang terletak di bagian etalase cafe.
GRAMM HOTEL by Ambarrukmo
Lokasi | Merchandise Corner Lobby Area, Jalan Laksda Adisucipto No.82, Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, Sleman |
Jam Buka | Setiap Hari, 07.00-22.00 |
Lokasi selanjutnya untuk mendapatkan edisi pertama Kelana Lidah Jawa adalah di Living Corner yang ada di GRAMM HOTEL by Ambarrukmo. Selain menjual buku, GRAMM HOTEL juga memiliki berbagai cinderamata seperti notebook, mug, tumblr, totebag, dan juga travel bag.
PORTA by Ambarrukmo
Lokasi | Jalan Colombo No.7, RT.01/RW.01, Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman |
Jam Buka | Setiap Hari, 07.00-22.00 |
Kamu juga bisa menemukan Kelana Lidah Jawa dari Ambarrukmo di area PORTA Merch yang ada di PORTA by Ambarukmo. Lokasi persis dari PORTA Merch sendiri berada di sudut barat lobby, dekat dengan Roadstead. Ada banyak pernak-pernik lucu lainnya yang bisa ditemukan di PORTA Merch seperti sandal, pouch, kalender, booknote, hingga totebag.
Tertarik untuk mengoleksi buku Kelana Lidah Jawa edisi pertama? Pesan sekarang dan nikmati perjalanan menjelajah pulau Jawa dalam rampai fiksi sejarah kulinernya.
genai wisata, budaya, akomodasi, hingga event yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya dengan mengikuti Instagram @ambarrukmo, YouTube Ambarrukmo, serta website resmi Ambarrukmo.